Kabut malam

         Disini ku terdiam dalam semu,ditemani sebatang racun kenikmatan, kubuka jendela kamar yang ber embun basah setelah hujan di sore hari,sayup sayup suara aliran sungai dingin angin Dago masuk kedalam kamar, kupandangi se isi langit Bandung yang penuh dengan ke buram buramankabut malam, terselip beberapa kesalahan yang aku perbuat selama sehari tadi.
          Menyimpan luka bagi dirinya,kini kabut kian menebal indah, menutup seisi jalan para pengendara malam, lampu lampu penerang jalan terlihat kabur tertutup cahayanya, sekali lagi aku terdiam menatap langit dan tersadar beberapa saat bahwa aku telah melakukan kesalahan yang sama dan mungkin yang membuat mu jenuh malam ini.

Ikatan kata

     Apakah kau akan datang dan tetap menjadi bintang di hidup ku, walaupun sesekali aku membuat mu jenuh, aku rasa, aku tau kau taakan pernah menyerah untuk membuat ku bangkit dan bersinar, kita selalu berbagi senja kita bersama, setiap canda tawa kita selalu di iringi melodi hujan , tak peduli seberapa basah nya dirimu .
    Dirimu selalu tersenyum untuk membuat ku tertawa, aku disini yang selalu membanggakan mu tak pernah letih untuk berdoa, semoga kita selalu berjodoh, dalam angan ku selalu berucap untuk tak ingin berpisah, dalam renungan malam ku aku selalu membayangkan apakah kau tertidur lelap.
     Dalam letih ini aku selalu ingin berusaha untuk membuat mu terus tertawa,dan dalam kata CINTA ini kita akan tetap menyatu.


For : DSDE

Gedung tua

    Sejarah meliputi semua anggota dinding mu, jaring jaring laba-laba kini menjadi hiasan sang legenda, pancaran cahaya mentari senja kini tak bisa menyeruak masuk dalam tubuh nya, kayu-kayu melapuk dimakan usia, nama mu sangat tersohor di masa dulu, dimasa nenek moyang ku bersuara lantang untuk menghancur kan mu.
     Kini hanya debu-debu yang berterbangan dan menempel pada kulit dinding mu, mereka seakan tak peduli dengan kejayaan mu dahulu, kini kau ditinggal rapuh termakan usia, orang-orang merasa acuh tak acuh untuk merawat mu, kini kau hanya sebagai hiasan kota dimana kau sudah tak berfungsi seperti dahulu, kenangan mu akan selalu terukir disini di BANDUNG, wahai kau gedung NEDHANDEL NV.

cerita terhadap bulan.

   Hai bulan telah lama kau tak mengunjungi jendela kamarku, kini kau lebih terang tak seperti biasanya , mungkin kah kau sedang berbahagia di hari ini, hmm. mungkin hanya aku disini yang merasa sedikit dinodai oleh ucapan yang sedikit menusuk jantung, pernah kah kau dirindukan dan hanya untuk di sakiti kembali?, aku rasa bintang tak pernah seperti itu , berbeda dengan kisah ku malam ini berselimutkan tawa.
     Dan berteteskan luka, dia memberi ku pesan dia merindu apa daya aku mendiam kan nya dia semakin membaik sejak saat itu, tapi dia datang seolah memberi tujuan yang tak nampak setelah kabar yang di berikan oleh nya aku sedikit merasa terluka, mengapa engkau datang saat aku sedang bahagia dengan yang lain, mengapa engkau datang untuk memberikan ku senyuman selamat tinggal?.
      hati ini kembali meruncing , mengasah luka, membalutkan rasa perih semakin menjadi, jika kau datang kembali hanya untuk membuat ku terjatuh, lebih baik kau tak usah kembali karna kini aku sudah tak mengharap kan mu, luka yang kau beri adalah mantra yang membuat ku kebal akan sakit yang ditinggalkan, dirimu selamat berbahagia, dan aku sudah tak mengharapkan mu.

Tanpa Judul !

     Awal nya seperti sebuah mentari yang tak menemukan awan hitam di dalam langit nya , dia tampak bersinar di siang ini, menyinari semua harapan ,harapan cinta yang datang terlalu awal, melihat awan gelap datang mungkin dia sedikit gugup dan mengendur kan sinar nya, semua perasaan nya kini menghilang , menghilang entah kemana.
    Kini hanya malam yang menuntun nya untuk menyinari bagian bumi lain nya, hujan tiba seakan mentari itu pun menunggu datang nya sesosok sahabat, ya sahabat nya di sianghari kala hujan reda yaitu pelangi di malam hari, kini malam terseret untuk menjadi sedikit bercahaya, lantunan adzan subuh memanggil para penanti nya yang sedang tertidur lelap.
     Bangun bangun, kami berusaha bangkit dari tidurkami yang panjang dan dingin dimalam itu , dan kini tampak sang surya , yang kembali memancarkan sinar nya di siang hari menuju senja datang.

Merindu.

        Apa salahnya bermimpi dan berkhayal, tentang kita ya aku dan kamu bermimpi kita seperti dahulu, dulu yang selalu kita habiskan waktunya berdua, dan janji yang kita ukir berdua tanpa kemunafikan dan kebohongan, seperti dulu dimana saat aku ingat semua kenangan, kecup bibir ini, bisikan kata kata cinta, dan disaat mesra ,berdua selalu dalam cinta.
         Tak aku sangka semuanya berakhir dan perpisahan itu tak berujung dengan bahagia tapi dengan perpisahan yang menurut ku itu menyakitkan, dan aku tersadar bahwa itu semua tak akan kembali seperti semula, tak akan seperti dulu, dulu yang bahagia , cukup aku menyimpan rasa ini sendiri, rasa rindu dan rasa sepi tanpa mu.

Senja

    Senja memberi pesan pada terang,bahwa malam akan menggantikan dia yang telah lelah bertugas seharian, gelap bersiap menyelimuti malam , tak pernah terlambat selalu setia kepada sang waktu, aku berdiri di perbatasan antara siang dan malam, menengahi agar tak ada yang terlambat,dan tak ada yang terlalu cepat.

Berjuang lah kawan!

    Disini saya akan menceritakan tentang seorang sahabat saya yang amat sangat saya banggakan,
dia adalah Derry Septyadarma , derry panggilan nya untuk teman ku sampai saat ini, kita saling kenal pada saat kami duduk dibangku smp, dia orang nya menarik, dermawan dan bijak, yang membuat setiap orang yang berada dekat nya merasa nyaman .
    Hari berganti jam - jam berputar memajukan waktu dengan cepat , tak terasa kami sudah duduk di bangku Sma, kini kita berbeda sekolah namun kita tak saling acuh seperti sahabat imitasi lain nya, hanya saja waktu dan kesibukan yang memisahkan persahabatan ini untuk sementara, mungkin saat ini aku terlalu sibuk dengan dunia ku di jurnalistik, dan dia disibukan sebagai seorang pemain basket dan jabatan nya sebagai ketua osis.
     Pada suatu hari terdengar kabar dari awan hitam yang membelenggu dunia pada saat itu, ya kabar tentang ibunda nya derry yang jatuh sakit , sekitar 15 hari derry berjuang untuk sekolah dan menemani ibunya di rumah sakit, dia sesosok orang yang bertanggung jawab akan keluarga nya , karna setelah kepergian ayah nya dia menjadi satu-satu nya lelaki yang ada dirumah.
      Dia sudah sangat cukup hebat dalam menggantikan peran ayah nya dirumah, dia yang bisa membuat keluarga kecil nya tersenyum kembali dari sebuah keterpurukan derry adalah sosok penyemangat untuk kaka dan ibunya pada saat ini, dia pernah berkata padaku, bahwa dia sangat ingin masuk angkatan udara republik Indonesia, dia ingin membuat ibunya  serta kakanya bangga akan dirinya.
      dia berjuang untuk mencapai cita-cita nya yang menurut ku itu sangat hebat, tak ada kata lelah dalam kamus hidup nya berbakti pada orang tua adalah tujuan hidupnya, aku sangat bangga memiliki seorang sahabat yang memiki semangat yang tiada habisnya, menyongsong mentari tanpa kerutan di dahi nya sama sekali , senyuman lebar menjadi ciri khas dari dirinya.
        Derry satu pesan dari sahabat mu ini, gapai lah dan terus berjuang untuk mencapai cita-cita mu, dan bahagiakan lah semua keluargamu, disini kami hanya berharap kau menjadi sosok yang hebaat di kemudian hari, berjuang untuk membahagiakan keluarga mu, Derry kami bangga akan dirimu.

DUSTA!

   Kali ini kepedihan telah menemukan jalan nya, menepi pada sebuah hati yang telah lelah menunggu,  aku telah menunggu dirimu untuk berubah hingga aku merasa lelah , sedikit kabar burung terdengar kini kau dengan nya semakin dekat memandu kasih , berawal dari sebuah pertemanan dan menimbulkan luka, ya tepat nya luka dalam bagi diriku.
     kini bahagia menjadi milik mereka, takpeduli dengan siapa yg merasa di sakiti, apakah kau tak melihat ? untuk apa aku berusaha merubah sikap ku jika bukan untuk kembali pada mu, bukan kah aku pernah bilang aku pasti akan kembali , oh tapi sial nya matamu sudah terlalu tebal tertutup awan cinta dari nya yang membuat diriku tak nampak di depan mu.
      kini hari telah berganti seiring dengan berjalan nya waktu , aku belajar dari kesalahan ku pada saat itu, ya kesalahan ku untuk menunggu dirimu yang kini hanya menjadi duri pedih , kini kerhadiran mu membuat ku jauh dengan orang yang dahulu aku anggap sahabat, kini aku anggap kalian sebagai pendusta, satu yang aku yakini yaitu aku benci kau! ya dirimu yang menganggap ku tak ada di hadapan mu.
        jika itu ingin mu maka akupun begitu aku taakan mengingat mu, bahkan kini menyebutkan nama mu pun aku sudah merasa muak, terima kasih atas segala luka yang kau beri untuk saat ini.